Kamis, 12 September 2013

PERILAKU KEORGANISASIAN



1.         PENGERTIAN PERILAKU KEORGANISASIAN
                    Perilaku Keorganisasian merupakan bidang studi yang mempelajari tentang interaksi manusia dalam organisasi, meliputi studi secara sistimatis tentang prilaku, struktur dan proses dalam Organisasi. Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan pada saat yang sama manusia juga membutukan Organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan manusia memiliki hubungankan yang saling membutuhkan dan menguntungkan. Mempelajari perilaku keorganisasian sivatyah agak abstrak, tidak menghasilkan perinsip-perinsip yang sederhana, tetapi seringkali menemui perinsip-perinsip yang komplek dimana penjelasan atau analisanya bersifat situasional. Dalam perilaku keorganisasian tidak ada prinsip-prinsip yang berlaku umum yang dapat diterapkan pada semua situasi.

2.        KARAKTERISTIK DALAM PERILAKU ORGANISASI

·      Perilaku, fokus dari perilaku keeorganisasian adalah perilaku individu dalam.
organisasi, oleh karenanya harus mampu memahami perilaku berbagai
individu dan organisasi.
· Struktur, Struktur berkaitan dengan hubungan yang bersifat tetap dalam organisasi,bagaimana pekerjaan dalam organisasi dirancang, dan bagaimana pekerjaan diatur. Struktur Organisasi berpengaruh besar terhadap perilaku individu atau orang dalam organisasi serta efektifitas organisasi.
·  Proses, proses organisasi berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara anggota organisasi. Proses organisasi meliputi : komunikasi, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan dan kekuasaan. Salah satu pertimbangan utama dalam merancang struktur organisasi adalah agar berbagai proses tersebut dapat berjalan secara efektif dan efisien.

3.    Pendekatan Perilaku Keorganisasian
·    Pendekatan Antardisiplin, perpaduan banyak disiplin
· Pendekatan Sumber Daya Manusia (Suportif), dukungan pertumbuhan atau      perkembangan pegawai untuk mencapai keefektifan
· Pendekata Kontingensi, peluang adanya perilaku yang berbeda-beda yangdiperlukan oleh berbagai lingkungan yang berlainan untuk mencapai keefektifan
· Pendekatan Produktivitas, rasio yang membandingkan berberbagai unit keluaran dengan unit masukan
·  Pendekatan Sistem, interaksi semua bagian organisasi dalam hubungan yang rumit

    4.   TUJUAN MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI
·      Memahami perilaku yang terjadi dalam organisasi.
·      Dapat meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi.
·      Dapat mengendalikan perilaku-perilaku yang terjadi dalam organisasi.

5.        Ciri-Ciri Organisasi
·  Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
·  Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan  
  (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
·  Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran,
  tenaga, dan lain-lain,
·  Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
·  Adanya tujuan yang ingin dicapai.
6.        Pengertian Organisasi Dan Manajer
          Organisasi adalah sebuah unit sosial yang dikoordinasi secara sadar,terdiri atas dua orang atau lebih dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus menerus guna mencapai satu atau serangkaian tujuan bersama. Sedangkan manajer (manager) adalah menyelesaikan tugas melalui  individu lain.

     7.  Fungsi Manajemen
     
          Pada awal abad ke-21 seorang indutrialis prancis bernama Henri Fayol menulis bahwa semua manajer melakukan lima fungsi manajemen yaitu  merencanakan, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalika. Dan sekarang telah menyingkatnya menjadi empat yaitu: perencanaan,   pengorganisasian,kepemimpinan , dan pengendalian. Fungsi perencanaan (planning) adalah proses yang meliputi pendefisinian tujuan suatu organisasi, penentuan strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut dan pengembangan serangkaian rencana komprehensif untuk menggabung dan mengoordinasi berbagai aktivitas.fungsi pengorganisasian (organizing) adalah proses yang meliputi penentuan tugas yang harus dikerjakan,siapa yang mengerjakan tugas tersebut,bagaimana tugas tersebut dikelompokkan,siapa melapor kepada siapa, dan di mana keputusan-keputusan dibuat. Fungsi kepemimpinan (leading) adalah proses yang mencakup pemberian motivasi karyawan, pengaturan orang,pemilihan saluran komunikasi yang paling efetif,dan penyelesaian konflik. Fungsi pengenddalian (controlling) adalah memantau aktivitas untuk memastikan aktivitas tersebut diselesaikan seperti yang telah direncanakan dan membetulkan penyimpangan-penyimpangan yang signifikan.

Peran manajemen
Menurut Henry Mintzberg menyimpulkan bahwa manajer melakukan epuluh peran atau rangkaian perilaku yang berbeda dan saling berkaitan erat. Kesepuluh peranan ini bias dikelompokkan sebagai berikut :
1.    Peran Antapersonal
Semua manajer diharuskan melakukan tugas tugas terkait seremonial dan bersifat simbolis.sebagai contoh ketika rektor perguruan tinggi memberikan ijazah sarjana pada acara wisuda atau seorang pengawas pabrik menjadi pemandu pabrik untuk sekelompok murid sekolah menengah ia berperan sebagai tokoh utama.
2.    Peran informasional
Semua manajer sampai pada tingkat tertentu mengumpulkan informasi dari organisasi – organisasi dan institusi luar. Biasanya mereka mendapatkan informasi dengan membaca majalah dan berkomunikasi dengan individu lain untuk mempelajari perubahan selera masyarakat,apa yang mungkin direncanakan oleh para pesaing mintzberg menyebut hal ini sebagai peran pemantau..
3.    Peran pengambilan keputusan
Mintzberg mengidentifikasikan empat peran terkait pengambilan keputusan. Dalam peran kewirausahaan,para manajer memulai dan mengawasi proyek-proyek baru yang akan meningkatkan kinerja organisasi mereka.
  
8.   Memasuki Perilaku Organisasi
         Perilaku organisasi adalah sebuah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu,kelompok,dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan menerapkan ilmu pengetahuan semacam ini guna meningkatkan keefektifan suatu organisasi. Apakah yang diajarkan pada perilaku organisasi? PO mengajarkan tiga faktor penentu perilaku dalam organisasi yaitu individu,kelompok,dan struktur.selain itu,PO menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh tentang individu,kelompok dan pengaruh dari struktur terhadap perilaku untuk membuat organisasi bekerja secara lebih efektif.

9.  Disiplin Ilmu yang Mendukung Perilaku Organisasi
Perilaku organisasi merupakan bidang ilmu terapan yang dibentuk berdasarkan kontribusi dari sejumlah bidang yang diberikan kontribusi dan sejumlah bidang yang berkaitan dengan perilaku. Bidang bidang yang utama adalah psikologi dan psikologi sosial,sosiologi,dan antropologi.
A.    Psikologi
Psikologi (psychology) adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mengukur,menjelaskan,dan terkadang mengubah perilaku manusia dan makhluk lain.
B. Psikologi sosial ( social psychology) adalah bidang dalam psikologi yang memadukan konsep dari psikologi dan sosiologi serta berfokus pada pengaruh seseorang terhadap orang lainnya.
C.     Sosiologi
Sosiologi (sociology) mempelajari studi tentang manusia dalam kaitannya dengan lingkungan sosial dan kultur manusia.
D.    Antropologi
Antropologi (anthropology) adalah studi kemasyarakatan untuk mempelajari manusia dan aktivitas – aktivitas manusia 

3 komentar: