Jumat, 21 Juni 2013

SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG (LONG TERM SECURITIES)

Surat berharga jangka panjang atau juga sering disebut dengan long term securities ini sangat berkaitan erat dengan ilmu ekonomi dan hal yang harus diketahui oleh seorang akuntan karena menyangkut dengan keuangan dalam suatu perusahaan yang telah manajer berikan kepercayaan penuh kepada kita sebagai seorang akuntan.
 
Sekuritas jangka panjang :
1.      Obligasi (bond)
2.      Saham biasa dan preferen (common stock and preferen stock)
3.      Sekuritas konversi (convertible security)
4.      Waran (warrant)
5.      Right issue
Dua sumber pembiayaan:
1.      Pembiayaan internal: laba ditahan
2.      Pembiayaan eksternal: utang jangka pendek, utang jangkapanjang, saham preferen dan saham biasa.
Penilaian obligasi
Obligasi adalah kontrak utang jangka panjang dimana peminjam setuju untuk membayar bunga dan pokoknya kepada pemegang obligasi pada waktu tertentu.
Karakteristik obligasi
1.      Nilai par atau nilai nominal
Nilai yang tertera pada kertas obligasi dan mewakili jumlah uang yang dipinjam oleh perusahaan dan akan dibayarkan pada saat jatuh tempo (maturity).
2.      Kupon / tingkat bunga (coupon rate)
Jumlah bunga tetap yang harus dibayarkan setiap tahun oleh perusahaan yang mengeluarkan obligasi.
Contoh: par value Rp. 10.000 bayar kupon Rp. 1.000 pertahun. Artinya kupon sebesar 10%.
Coupon rate BUKAN discount rate yang dipakai dalam perhitungan present value. Coupon rate hanya memberitahu kita berapa aliran kas yang akan dihasilkan obligasi. Karena kupon rate ditulis dalam %, kesalahan ini serin terjadi.”
3.      Maturity date (jatuh tempo)
Tanggal dimana nilai par harus dibayar. Penilaian suatu aset adalah nilai sekarang (PV) dari aliran kas yang dihasilkan dimasa yang akan datang.
Nilai obligasi sekarang = PV annuitas + PV par value
Rumus penilaian obligasi
Cpn = coupon
r = tingkat return yang diminta (discount rate)/YTM
Par = nilai par (par value)
Rumus dengan menggunakan tabel
Pvbond = INT (PVIFA r,n) + M(PVIF r,n)
INT = kupon rate tahunan
r = required rate of return (YTM)
n = lama waktu sampai jatuh tempo
M = nilai par (par value), jumlah yang harus dibayar pada waktu jatuh tempo.
anda sedang membaca surat berharga (long term securities) : http://dokumen-akuntansi.blogspot.com/
Contoh penilaian obligasi
What is the price of a 6,5% annual coupon bond, with a $1.000 face value, which matures in 3 years? Assume a required return of 3,9%.
PV = (65/(1,039)1) + (65/(1,039)2 ) + 1.065/(1,039)3)  = $1.072,29
Contoh lain
What is price of the bond if the required rate of return is 6,0% and the coupons are paid semi-annually (6 bulan sekali)
PV = (32,50/(1,0195)1) + (32,50/(1,0195)2) + .... + (32,50/(1,0195)3) + (1.032,50/(1,0195)6)
PV = $1.072,94
Yield obligasi (Bond yield)
v  Current yield adalah pembayaran kupon tahunan dibagi dengan harga obligasi.
v  Yield to maturity adalah tingkat bunga dimana present value (nilai sekarang) dari pembayaran-pembayaran obligasi sama dengan harga obligasi. Atau
v  Rate of return yang diharapkan apabila pemilik obligasi memegang terus sampai obligasi jatuh tempo.
Calculating yield to maturity (YTM=r)
If you are given the price of a bond (PV) and the coupon rate, the yield to maturity can be found by solving for r.
Contoh
What is the price of a 6,5% annual coupon bond, with a $1.000 face value, which matures in 3 years? Assume a required return of 3,9%.
PV = (65/(1,039)1) + (65/(1,039)2 ) + 1.065/(1,039)3)  = $1.072,29
Contoh lain menghitung YTM
INT = nilai kupon / bunga
M = maturity value / par value
PV = harga obligasi sekarang
n = lama waktu obligasi sampai jatuh tempo
Example menghitung YTM dengan rumus
Carilah yield to maturity (YTM) dari obligasi dengan nilai par sebesar Rp. 1.000, harga pasar sekarang adalah 761. Jangka waktu obligasi tersebut adalah 12 tahun. Kupon dari obligasi ini sebesar 8% pertahun!
Dengan menggunakan financial calculator = 11,83%.
Perubahan nilai obligasi seiring dengan berjalannya waktu
·         Biasanya pertama kali di issued harganya sama atau mendekati nilai par.
·         Suku bunga berubah-ubah seiring berjalannya waktu tetapi kupon rate tetap setelah bond dikeluarkan
·         Setiap kali suku bunga (kd) naik diatas kupon rate, harga obligasi akan berada dibawah nilai par value dari obligasi tersebut. Obligasi ini disebut discount bond.
·         Setiap kali suku bunga (kd) turun dibawah kupon rate, harga obligasi akan berada diatas nilai par value dari obligasi tersebut. Obligasi ini disebut premium bond.
·         Oleh karena itu, kenalkan suku bunga akan mengakibatkan harga obligasi turun dan penurunan suku bunga akan mengakibatkan harga obligasi naik. (inverse relationship).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar